SEKOLAH RUMAH KEDUA KU
NAMA:andri aris
KELAS:8B
JUDUL:SEKOLAH RUMAH KE DUA KU
SEKOLAH RUMAH
KEDUA KU
Sekolah, Rumah Kedua
Di pagi hari yang cerah, langkahku bermula,
Menuju gerbang kokoh yang memanggil.
Bukan sekadar gedung beratap,
Namun pelukan hangat yang tak terganti.
Senyum guru menyambutku,
Bagai mentari yang menghangatkan jiwa.
Mereka membimbing, mengajar,
Menyemai benih-benih ilmu di ladang pikirku.
Di sini, tawa riang teman-teman,
Berpadu dengan cerita bisik-bisik.
Bukan sekadar teman sekelas,
Tapi saudara seperjuangan, saling menguatkan.
Dinding-dinding ini Saksi bisu,
Dari jatuh bangunnya impian.
Pena menari di atas kertas,
Mencatat jejak-jejak masa depan.
Sekolah, kau lebih dari sekedar tempat belajar,
Kau adalah rumah kedua bagi hati.
Tempat di mana aku tumbuh,
Menemukan diriku, dan mengejar mimpi.
Sekolah bukan hanya tempat di mana kita belajar membaca dan menulis. Lebih dari itu, sekolah adalah rumah kedua bagi banyak dari kita. Di sana, kita tidak hanya menerima ilmu pengetahuan dari para guru yang penuh dedikasi, tetapi juga menemukan sahabat sejati. Tawa, tangis, dan cerita kita bagikan bersama di koridor, di bawah pohon rindang, atau di dalam kelas. Sekolah adalah tempat di mana kita mulai memahami arti persahabatan, kerja sama, dan persaingan yang sehat. Di setiap sudutnya tersimpan kenangan berharga, dari perjuangan bekerja PR hingga perayaan kecil saat berhasil meraih prestasi. Sekolah adalah tempat di mana kita tumbuh, berani bermimpi, dan belajar untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Itulah sebabnya, bagi sebagian besar dari kita, sekolah akan selalu memiliki tempat istimewa di hati, sebagai rumah kedua yang hangat dan penuh makna.
Comments
Post a Comment